welcome ^_^

welcome ^_^
Do not look at the book from its cover

Selasa, 21 Oktober 2014

BAB 5. PERCAKAPAN – AKOMODASI DAN ADAPTASI


TEORI PELANGGARAN HARAPAN
            Teori Pelanggaran Harapan ( Expectancy Violations Theory ) yang dikemukakan oleh Jude Burgoon yang antara lain menjelaskan, bahwa setiap orang memiliki harapan mengenai prilaku orang lain berdasarkan :
1.      Norma-norma social
2.      Pengalaman sebelumnya dengan orang itu
3.      Situasi dimana prilaku itu terjadi
Harapan terhadap prilaku orang lain itu mencakup prilaku non verbalnya antara lain kontak mata ( eye contact ), jarak antara kita dengan orang itu dan sudut tubuh ( body angle ).
Jude Burgoon

            Menurut Burgoon, prilaku orang lain akan kita nilai sebagai hal positif ataupun negatif, tergantung dari kita melihat prilaku orang yang kita nilai. Namun Burgoon menemukan bahwa keadaan tersebut tidak selamnya berlaku seperti itu. Pelanggaran terhadap harapan bias pula menghasilkan penilaian positif. Terlepas apakah penilaian itu positif ataupun negatif, namun terdapat satu hal yang menarik bahwa pelanggaran harapan dapat menyebabkan orang yang menerimanya menjadi “bergairah”. Contohnya : jika ada seseorang yang menatap kita dengan lama bahkan dengan tatapan sinis, maka tentu kita akan merasa risih dan terganggu, di sini kita akan menilai bahwa prilaku orang itu sebagai hal negatif. Sebaliknya jika ada seseorang yang menatap kita dengan lembut dan penuh perasaan, maka tentu kita akan berpikir bahwa orang itu menyukai kita, disini kita akan menilai bahwa prilaku orang itu sebagai hal positif.
Borgoon juga merasa bahwa penyimpangan harapan memiliki konsekuensi. Maksudnya ketika harapan seseorang dilanggar, minat atau perhatian orang tersebut akan dirangsang sehingga ia akan menggunakan mekanisme tertentu untuk menghadapi pelanggaran yang terjadi. Rangsangan (arousal) yaitu minat atau perhatian yang meningkat ketika penyimpangan harapan terjadi. Seseorang dapat terangsang secara :                        1.  Rangsangan Kognitif (kognitif arousal) adalah kesiagaan atau orientasi terhadap pelanggaran. Ketika kita terangsang secara kognitif, indera intuitif kita meningkat
           2. Rangsangan Fisik (physical arousal) merupakan perubahan dalam tubuh sebagai akibat dari penyimpangan harapan.
           Salah satu penilaian yang kita buat menegenai prilaku orang lain adalah dalam hal kejujurannya. Selama lebih dari dua dekade yang lalu telah dilakukan sejumlah penelitian mengenai kebohongan dan deteksi kebohongan. Sebagai kelanjutan dan karaya mereka sebelumnya mengenai teori pelanggaran harapan, David Buller dan Jude Burgoon berupaya merangkum seluruh karya sebelumnya untuk menegembangkan teori mengenai kebohongan interpersonal.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar