Peran
Media Sosial Dalam Masyarakat
(Study
Kasus Tentang Penggunaan Media Sosial Sebagai Alat Dalam Belanja Online)
Oleh
: Ensi Defri (Stisipol Candradimuka Palembang)
01.13.020
Abstrak
Penelitian ini menganalisis peran media sosial dalam masyarakat
dengan mengambil study kasus tentang penggunaan media sosial sebagai alat dalam
belanja online yang makin kesini makin berkembang saat pertama kali dilakukan
di inggris pada tahun 1979. Kaitan antara media sosial sebagai alat dalam
belanja online yang digunakan masyarakat ini di teliti berdasarkan Teori Uses
and Gratification (Teori Penggunaan dan Pemenuhan Kebutuhan) yang dikembangkan
oleh Abraham Maslow(1970).
Objek penelitian disini adalah online shop atau belanja
online yang dari hari ke hari menunjukan perkembangan yang begitu pesat
terutama di Indonesia sendiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis serta metode-metode
atau prosedur-prosedur spesifik yang dapat menterjemahkan strategi tersebut ke dalam
praktek nyatanya adalah observasi terlibat sebagai penikmat atau pengguna
online shop di dalam segala bentuk media sosial serta analisis kritisnya.
Dari analisis ini, diperoleh hasil temuan penelitian
bahwa menjadi penikmat atau pengguna online shop tidak akan pernah lepas pada
hakikat bahwa manusia memiliki kebutuhan dalam hal belanja termasuk disini
ialah belanja online atau online shop itu sendiri. Modal utama dalam
bertransaksi ialah bendanya itu sendiri di sini lebih perspektif kearah media
sosialnya itu sendiri yang dihubungkan melalui jaringan internet sebagai
penghubung yang tersambug dari komputer atau
gadget. Media sosial sebagai jembatan penyambung antara owner dan konsumen atau
penikmat untuk melakukan transaksi. Dengan hal ini media sosial berperan
penting dalam zaman modern seperti sekarang.
Kata Kunci : online
shop, uses and gratification, media sosial, owner dan konsumen.