welcome ^_^

welcome ^_^
Do not look at the book from its cover

Rabu, 15 Oktober 2014

BAB 4. INDIVIDU DAN PESAN - STRATEGI KOMUNIKASI

TEORI MENDAPATKAN KEPATUHAN
 
           Teori mendapatkan kepatuhan ini adalah upaya yang kita lakukan agar orang lain melakuakan apa yang kita inginkan, atau agar mereka menghentikan pekerjaan yang tidak kita sukai. Upaya agar orang lain mematuhi apa yang kita inginkan merupakan tujuan komunikasi yang paling umum dan paling sering digunakan. Semisal anda berada di prusahan yang mempunyai kebiasaan disiplin yang tinggi. Perusahaan tersebut menerapkan jika karyawan yang datang 15 menit sebelum jam kerja dimulai, maka karyawan tersebut akan mendapatkan nilai plus dari perusahaan. Dan diakhir bulan nilai plus tersebut akan dilihat jika mencapai batas yang ditentukan, maka karyawan tersebut akan mendapatkan bonus terhadap kedisiplinannya itu. Ketentuan ini dilakukan agar karyawan tersebut patuh dengan cara menjanjikan hadiah bagi kepatuhannya itu.
            Atau contoh lain adalah anda mempunyai teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Pada saat itu posis anda lagi dibawah dan anda lagi membutuhkan uang lebih, lalu pada saat itu anda menceritakan pada teman lama anda itu bahwa dulu anda pernah menolongnya pada pada saat dia ada masalah dan anda mencoba mengingatkan pertolongan yang pernah diterimanya itu. Anda bermaksud untuk meminjam uang dengan cara mengingatkan teman anda bahwa anda dulu pernah membantunya dan sekarang anda ingin teman anda tersebut membalas budi baiknya itu.
            Banyaknya riset mengenai strategi memperoleh kepatuhan ini terutama didorong oleh terbitnya hasil penelitian dari Gerald Marwell dan David Schmitt, yaitu sebagai berikut :
No
Strategi
Penjelasan
1.
Janji
Menjanjikan hadiah bagi kepatuhan
2.
Ancaman
Menunjukkan bahwa hukuman akan dikenakan bagi yang tidak patuh
3.
Menunjukkan keahlian atas hasil positif
Menunjukkan bagaimana hal-hal baik akan terjadi bagi mereka yang patuh
4.
Menunjukkan keahlian atas hasil negatif
Menunjukkan bagaimana hal-hal buruk akan terjadi terhadap mereka yang tidak patuh
5.
Menyukai
Menunjukkan keramahan
6.
Memberi duluan
Memberikan penghargaan sebelum meminta kepatuhan
7.
Mengenakan stimulasi aversif
Mengenakan hukuman hingga diperoleh kepatuhan
8.
Meminta “utang”
Mengatakan kepada seseorang mengenai bantuan atau pertolongan yang pernah diterimanya di masa lalu
9.
Membuat daya tarik moral
Menggambarkan kepatuhan sebagai hal yang baik dilakukan secara moral
10.
Menyatakan perasaan positif
Mengatakan kepada orang lain betapa senangnya dia jika terdapat kepatuhan
11.
Menyatakan perasaan negatif
Mengatakan kepada orang lain betapa tidak senangnya jika tidak ada kepatuhan.
12.
Perubahaan peran secara positif
Menghubungkan kepatuhan dengan orang-orang yang memiliki kualitas yang baik.
13.
Perubahan peran secara negatif
Menghubugkan ketidak patuhan dengan orang-orang yang memiliki kualitas buruk
14.
Patuh karena peduli
Mencari kepatuhan orang lain semata-mata sebagai bentuk bantuan atau pertolongan orang itu
15.
Menunjukkan penghormatan positif
Mengatakan kepada seseorang bahwa ia akan disukai orang lain jika ia patuh
16.
Menunjukkan penghormatan negatif
Mengatakan kepada seseorang, bahwa ia akan kurang disukai orang lain jika ia kurang patuh.


( sumber Stephen W. Littlejhon dan karess foss, theories of human communication, hlm 117 )





          Dalam upaya untuk dapat menyusun sejumlah prinsip kepatuhan yang lebih ringkas, Marwell dan Schmitt kemudian meminta sejumlah orang untuk menerapkan ke-16 daftar tersebut ke dalam berbagai situasi yang memungkinkan orang untuk patuh agar mendapatkan imbalan tertentu. Hasilnya ada lima strategi umum, atau lima kelompok taktik yang mencakup :
1.      Pemberian Penghargaan ( termasuk di dalamnya memberikan janji )
2.      Hukuman ( termasuk mengancam )
3.      Keahlian (menunjukan pengetahuan terhadap penghargaan)
4.      Komitmen Impersonal (misalnya daya tarik moral)
5.      Komitmen Personal ( misalnya utang)

              Kepustakaan mengenai teori mendapatkan kepatuhan pada umumnya didominasi oleh daftar strategi yang dapat digunakan orang, namun kebanyakan dari strategi tersebut tidak terlalu membantu kita untuk memahami dasar pemilihan strategi.











































          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar