TEORI MENDAPATKAN KEPATUHAN
Teori mendapatkan kepatuhan ini adalah upaya yang
kita lakukan agar orang lain melakuakan apa yang kita inginkan, atau agar
mereka menghentikan pekerjaan yang tidak kita sukai. Upaya agar orang lain
mematuhi apa yang kita inginkan merupakan tujuan komunikasi yang paling umum dan
paling sering digunakan. Semisal anda berada di prusahan yang mempunyai
kebiasaan disiplin yang tinggi. Perusahaan tersebut menerapkan jika karyawan
yang datang 15 menit sebelum jam kerja dimulai, maka karyawan tersebut akan
mendapatkan nilai plus dari perusahaan. Dan diakhir bulan nilai plus tersebut
akan dilihat jika mencapai batas yang ditentukan, maka karyawan tersebut akan
mendapatkan bonus terhadap kedisiplinannya itu. Ketentuan ini dilakukan agar
karyawan tersebut patuh dengan cara menjanjikan hadiah bagi kepatuhannya itu.
Atau
contoh lain adalah anda mempunyai teman lama yang sudah lama tidak bertemu. Pada
saat itu posis anda lagi dibawah dan anda lagi membutuhkan uang lebih, lalu
pada saat itu anda menceritakan pada teman lama anda itu bahwa dulu anda pernah
menolongnya pada pada saat dia ada masalah dan anda mencoba mengingatkan
pertolongan yang pernah diterimanya itu. Anda bermaksud untuk meminjam uang
dengan cara mengingatkan teman anda bahwa anda dulu pernah membantunya dan
sekarang anda ingin teman anda tersebut membalas budi baiknya itu.
Banyaknya
riset mengenai strategi memperoleh kepatuhan ini terutama didorong oleh
terbitnya hasil penelitian dari Gerald Marwell dan David Schmitt, yaitu sebagai
berikut :
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
( sumber
Stephen W. Littlejhon dan karess foss, theories of human communication, hlm 117
)
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam upaya untuk dapat menyusun sejumlah prinsip
kepatuhan yang lebih ringkas, Marwell dan Schmitt kemudian meminta sejumlah orang
untuk menerapkan ke-16 daftar tersebut ke dalam berbagai situasi yang
memungkinkan orang untuk patuh agar mendapatkan imbalan tertentu. Hasilnya ada
lima strategi umum, atau lima kelompok taktik yang mencakup :
1. Pemberian
Penghargaan ( termasuk di dalamnya memberikan janji )
2. Hukuman
( termasuk mengancam )
3. Keahlian
(menunjukan pengetahuan terhadap penghargaan)
4. Komitmen
Impersonal (misalnya daya tarik moral)
5. Komitmen
Personal ( misalnya utang)
Kepustakaan mengenai teori mendapatkan kepatuhan
pada umumnya didominasi oleh daftar strategi yang dapat digunakan orang, namun
kebanyakan dari strategi tersebut tidak terlalu membantu kita untuk memahami
dasar pemilihan strategi.
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar